Senin, 03 September 2012

kenali bahaya pengecat kuku pada kuku

BAHAYA PENGECAT KUKU BAGI KUKU

Saat ini kuku kurang keren diliat jika tidak memakai kuteks.  Namun ternyata kuteks memiliki banyak bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit yang super duper berbahaya. Hati-hati saat membeli kuteks kuku. Penelitian terbaru menunjukkan adanya bahan kimia yang disebut phthalates yang ditemukan dalam produk perawatan kuku ini yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal Environmental Health Perspectives ini menunjukkan bahwa phthalates dapat mengganggu metabolisme jaringan lemak, sehingga menyebabkan terjadinya resistensi insulin pada wanita sehat.
Setelah meneliti terhadap 2.350 sampel urin wanita berusia 20-80 tahun, peneliti menemukan dua bahan kimia dengan tingkat tinggi, yaitu mono-benzil phthalate dan mono-isobutil ftalat. Kedua bahan kimia ini menaikkan risiko diabetes hingga dua kali.
"Ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengeksplorasi hubungan antara phthalates dan diabetes. Kita tahu kalau phthalates selain ada di produk perawatan pribadi, juga ada di beberapa jenis peralatan medis dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes,"
Selain kuteks, phthalates juga banyak ditemukan dalam berbagai produk perawatan wanita lainnya seperti hairspray, sabun bahkan shampoo.
 Sekarang nampaknya cat kuku sedang menjadi trend ya? Kuku memang kecil, namun karena tangan adalah bagian tubuh yang paling sering digunakan, maka sedikit warna di ujung kuku akan membuat tangan makin menarik.

Cat kuku yang biasa disebut kuteks kini banyak sekali merknya. Ada yang menawarkan keunggulan warnanya, ada juga yang menawarkan awet dan tahan lamanya. Dari yang harganya sangat mahal, hingga yang harganya sangat murah. Lalu bagaimana memilih yang tepat dan tidak berbahaya? Nah ini dia tipsnya


1. Perhatikan masa kadaluarsanya. Kuteks yang sudah kadaluarsa bisa menimbulkan iritasi, gatal kemerahan hingga infeksi. Efek jangka panjangnya adalah kanker. Hii, seram ya.

2. Kandungan kimia yang ada dalam kuteks harus diperhatikan. Pilih yang berbahan dasar air dan tidak berbau. Cat kuku yang memiliki bau menyengat biasanya berbahaya. Bau ini bisa menyebabkan pusing bahkan sakit kepala. Bahan kimia yang paling berbahaya adalah Dibutyl Phthalate. Catat baik baik ya.

3. Pilih yang harganya masuk akal. Jangan pilih yang terlalu murah, karena biasanya bahan dan kandungannya tidak bisa dipertanggung jawabkan, selain itu juga warnanya cenderung tidak terlalu bagus saat diaplikasikan.

Tips: Jangan tutupi kuku anda setiap hari dengan cat kuku. Biarkan kuku anda bernafas, paling tidak dua hingga tiga hari dalam seminggu.

Nah, kalau hal tersebut di atas sudah anda perhatikan, kini pilihlah warna yang sesuai selera Anda.



Siapa sih yang enggak seneng punya kuku cantik dan bersih? Ternyata merawat kuku itu mudah kok. Dan kita bisa melakukannya setiap hari di rumah tanpa harus bayar mahal.
* Bawang Putih Kuatkan Kuku
Ternyata bawang putih berguna banget, lho, buat memperkuat kuku kita. Enggak perlu ribet-ribet, cukup tusuk-tusukkan aja kuku kita ke bawang putih, dan juga gosokkan bawang putih keseluruh permukaan kuku kita. Diamkan beberapa saat dan cuci tangan kita dengan sabun agar baunya hilang. Lebih lama didiamkan akan semakin kuat kuku kita

* Minyak Zaitun Haluskan dan Percepat Pertumbuhan Kuku
Ternyata minyak zaitun khasiatnya banyak ya, selain baik untuk menjaga kelembaban kulit, minyak zaitun juga bisa membantu mempercepat pertumbuhan kuku. Caranya cukup campurkan minyak zaitun dengan air hangat dan rendam tangan kita selama beberapa menit. Kita bisa melakukannya setiap malam sebelum tidur supaya hasilnya lebih maksimal.
* Jeruk Lemon untuk Kuku mengkilap
Selain bisa untuk menghilangkan noda hitam di bagian siku dan lutut, jeruk lemon juga bisa untuk mempercantik kuku kita, lho. Gosokkan irisan jeruk lemon dipermukaan kuku kita dan diamkan untuk beberapa saat. Selain kuku jadi lebih mengkilap, lemon juga bisa membuat kuku kita enggak kuning akibat pemakaian cat kuku yang kurang baik.
 * Base coat dan top coat
Kalau punya kuku cantik yang kuat dan mengkilap, rasanya kurang oke kalau belum memakai cat kuku yang menarik. Selain harus pintar-pintar memilih brand cat kuku, kita juga disarankan menggunakan base coat sebelum mengoleskan kuteks, supaya kuku kita enggak kering dan kuning. Juga top coat setelah kuteks mengering agar warna kuteksnya tahan lama dan tetap cantik.

semoga tips.a bermanfaat..!! Lola Vitha Sari
follow me on twitter @Lola_Vitha 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar